• profile
  • team
  • career
  • banknusumma.co.id
  • story
NBANBA
  • profile
  • team
  • career
  • banknusumma.co.id
  • story

The Economic Info

  • Home
  • Blog
  • The Economic Info
  • Prinsip Pareto dalam Implementasi Bisnis

Prinsip Pareto dalam Implementasi Bisnis

  • Categories The Economic Info
  • Date 1 Juni 2020
  • Comments 0 comment

Apa itu Prinsip Pareto?

Prinsip Pareto juga dikenal sebagai aturan 80-20, menyatakan bahwa untuk banyak kejadian, sekitar 80% daripada efeknya disebabkan oleh 20% dari penyebabnya. Prinsip ini muncul dari hasil pengamatannya bahwa 20% tanaman kacang polong di kebun menyumbang 80% kacang polong yang sehat. Kemudian Prinsip Pareto berkembang dengan istilah “sedikit vital dan banyak berguna”.

Bagaimana menggunakan Prinsip Pareto ini untuk meningkatkan keuntungan bisnis?

Misalnya anda adalah pelaku usaha dalam sektos bisnis keuangan. Menurut prinsip Pareto, 80% keuntungan yang anda peroleh berasal dari 20% produk yang kamu jual. Berdasarkan pembagian tersebut, anda harus menelusuri 20% produk mana yang paling laris dan anda perlu menjaga agar produk-produk tersebut tersedia agar terus menyumbang 80% penghasilan.

Bagaimana melakukan analisis Prinsip Pareto?

Langkah 1: Analisis Sebab dan Akibat

Menganalisis akar masalah untuk membuat daftar penyebabnya untuk dianalisis.

Langkah 2: Menilai Permasalahan

Memulai proses analisis 80/20 dengan menilai permasalahan atau penyebab di dalam daftar tersebut. Sebagai contoh:

Jika permasalahanmu terkait dengan keuntungan, nilai tiap masalah berdasarkan pada jumlah kehilangan keuntungan sebuah dampaknya.

Langkah 3: Membuat Perhitungan & Diagram Pareto

Melakukan riset untuk memastikan informasi yang benar. Misalnya memastikan jumlah waktu efektif bekerja LO/FO dalam setahun, sebulan, seminggu, sehari, hingga tiap jamnya pada nasabah. Selain itu juga bisa berdasarkan daftar nasabah berdasarkan jumlah baki debet dan memberikan pendapatan bunga signifikan.

Langkah 4: Membuat Grafik Pareto

Berikut contoh Grafik Pareto tentang deadline yang terlewat untuk produksi material marketing. Dilengkapi diagram penilaian, diagram batang dan garis tren, anda siap untuk menangani 20% permasalahanmu, dan meningkatkan hasilmu sebesar 80%!

Rekomendasi

  1. Bank Nusumma dapat mengelola top 20% debitur loyal dari total debitur secara khusus sehingga menjalin relasi kedekatan antara bank dengan debitur, kemudian berdampak pada signifikansi pendapatan bunga (80%).
  2. Bank Nusumma stabil dalam menyediakan dan mengembangkan produk unggulannya (simpanan dan pinjaman) sehingga dapat terus memenuhi kebutuhan nasabahnya.
  3. Bank Nusumma rutin menganalisa tren yang terjadi sehubungan dengan hari besar, kebutuhan konsumen, hingga kemampuan bank dalam menyediakan jasa&/layanan.

Referensi:

Mebiso.com

Lifepal.co.id

Business.tutsplus.com

author avatar
Investment Redefined

Previous post

Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19
1 Juni 2020

Next post

Pengembangan Produk Nusumma Group Bersama Opportunity International
1 Juli 2020

You may also like

Inovasi dan Digitalisasi
26 November, 2020

Pandemi ini telah membuka mata dan membuat kita sadar kalau konektivitas digital itu penting dan harus menjadi prioritas untuk dunia di pasca pandemi. Pemerintah turut mendukung UMKM dengan pendampingan bagi pengelolaan usaha, sumber daya manusia, sarana prasarana, termasuk memfasilitasi digitalisasi …

Omnibus Law Cipta Kerja
1 Oktober, 2020

OMNIBUS LAW adalah sebuah konsep pembentukan undang-undang utama untuk mengatur masalah yang sebelumnya diatur sejumlah UU atau satu UU yang sekaligus me-REVISI beberapa UU. UU ini menjadi upaya pemerintah memperingkas birokrasi di Indonesia, setelah 16 paket kebijakan ekonomi dinilai kurang …

Resesi Ekonomi
1 September, 2020

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan ekonomi nasional resmi resesi pada kuartal III-September 2020 yaitu sekitar minus 1,7% sampai minus 0,6% Hal itu menyusul revisi proyeksi yang dilakukan Kementerian Keuangan. Apa itu resesi? Resesi diartikan sebagai penurunan pertumbuhan ekonomi hingga …

Leave A Reply Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Buletin Pelita
  • The Economic Info

Copyright © 2020 The Digital Hub

  • Privacy
  • Terms & Condition