• profile
  • team
  • career
  • banknusumma.co.id
  • story
NBANBA
  • profile
  • team
  • career
  • banknusumma.co.id
  • story

The Economic Info

  • Home
  • Blog
  • The Economic Info
  • Pengembangan Produk Nusumma Group Bersama Opportunity International

Pengembangan Produk Nusumma Group Bersama Opportunity International

  • Categories The Economic Info
  • Date 1 Juli 2020
  • Comments 0 comment

Pada Februari 2020 lalu, Nusumma Singaparna mewakili Nusumma Group bekerja sama dengan Opportunity International (OI) dalam menciptakan dan mengembangkan produk perbankan.

https://edufinance.org/search-results/?query=nusumma

Dalam Opportunity International terdapat Opportunity EduFinance adalah pendekatan unik Peluang Internasional untuk mengatasi krisis pendidikan global. Peluang EduFinance mendukung sekolah swasta yang terjangkau untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dan dapat diakses, sambil membantu orang tua menerima sarana untuk mengirim anak-anak mereka ke sekolah. Kami melakukan ini dengan menghubungkan keuangan sektor swasta dengan penyedia pendidikan di negara berpenghasilan rendah dan menengah untuk membantu mendapatkan lebih banyak anak di sekolah yang lebih baik. Sekerja dengan sekolah-sekolah dari tingkat pra-dasar hingga menengah di 23 negara, menyediakan produk, layanan, dan pelatihan khusus.

Nusumma Singaparna dan OI berfokus pada produk pinjaman dan tabungan untuk pendidikan. Dari hasil penelitian yang dilakukan langsung oleh RISE (lembaga penelitian yang mewakili OI), menghasilkan 2 (dua) produk yaitu :

Pinjaman Laptop Abdi

Laptop Abdi adalah pinjaman yang diperuntukkan pada mahasiswa aktif agar semakin efektif dalam menjalani studinya. Mungkin sudah banyak yang tahu besarnya peran laptop dalam mendukung perkuliahan, namun hal tersebut ternyata dari penelitian oleh RISE di Singaparna belum diimbangi dengan kepemilikkan laptop oleh mahasiswa dengan alasan tidak terjangkaunya harga laptop.

Terlebih di masa pandemi ini, perkuliahan dilakukan berbasis digital dan online di rumah masing-masing, semakin mendorong kebutuhan akan laptop.

Rencananya pinjaman Laptop Abdi dibagi atas 2 kategori besaran pinjaman (Loan Size) yaitu:

-Laptop Second (2 juta-4 juta)

-Laptop Baru (4 juta-7 juta)

Jangka Waktu 12 kali angsuran dan 18 kali angsuran, dan pengikatan langsung dengan orang tua/wali mahasiswa bersangkutan.

Tabungan Kuliah (Tabuku)

Tabuku adalah tabungan yang ditujukan untuk siswa SMA kelas 1-2 hingga lulus SMA, sehingga siswa dapat melanjutkan jenjang Pendidikan ke Universitas/Sekolah Tinggi. Terdapat minimal setoran tabungan yang telah disesuaikan dengan kemampuan orang tua/wali murid di Singaparna, yaitu sebesar:

-Rp 10.000/hari

-Rp 50.000/minggu

-Rp 200.000/bulan

Sehubungan dengan 2 (dua) pengembangan produk perbankan ini, diharapkan juga kedepannya Nusumma Group dikenal masyarakat sebagai Bank Pendidikan yang mendukung digitalisasi dan keberlanjutan pendidikan di daerah masing-masing cabang bahkan Indonesia.

  1. Rekomendasi Membangun startegi dan menjalankan promosi produk yang komprehensif dan menyediakan alternatif apabila suatu cara promosi tidak efektif.
  2. Riset lapangan dilakukan masing-masing BPR/Cabang Nusumma Group demi pengembangan produk pinjaman dan tabungan yang cocok dengan kebutuhan masyarakat.
  3. BPR Nusumma memastikan betul komitmen dan kemampuan orang tua/wali dalam mengangsur dan menabung.
author avatar
Investment Redefined

Previous post

Prinsip Pareto dalam Implementasi Bisnis
1 Juli 2020

Next post

Digital Leaders Vs Laggard Leaders
1 Agustus 2020

You may also like

Inovasi dan Digitalisasi
26 November, 2020

Pandemi ini telah membuka mata dan membuat kita sadar kalau konektivitas digital itu penting dan harus menjadi prioritas untuk dunia di pasca pandemi. Pemerintah turut mendukung UMKM dengan pendampingan bagi pengelolaan usaha, sumber daya manusia, sarana prasarana, termasuk memfasilitasi digitalisasi …

Omnibus Law Cipta Kerja
1 Oktober, 2020

OMNIBUS LAW adalah sebuah konsep pembentukan undang-undang utama untuk mengatur masalah yang sebelumnya diatur sejumlah UU atau satu UU yang sekaligus me-REVISI beberapa UU. UU ini menjadi upaya pemerintah memperingkas birokrasi di Indonesia, setelah 16 paket kebijakan ekonomi dinilai kurang …

Resesi Ekonomi
1 September, 2020

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan ekonomi nasional resmi resesi pada kuartal III-September 2020 yaitu sekitar minus 1,7% sampai minus 0,6% Hal itu menyusul revisi proyeksi yang dilakukan Kementerian Keuangan. Apa itu resesi? Resesi diartikan sebagai penurunan pertumbuhan ekonomi hingga …

Leave A Reply Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Buletin Pelita
  • The Economic Info

Copyright © 2020 The Digital Hub

  • Privacy
  • Terms & Condition