Eksistensi Cengkeh di Indonesia
Fakta Cengkeh di Indonesia
Indonesia merupakan negara ke-2 pengekspor terbesar di dunia setelah Madagaskar dengan negara beriklim tropis. Cengkeh merupakan salah satu komoditas yang menjadi incaran di pasar dunia. Salah satunya adalah Cengkeh yang telah menarik perhatian pasar dunia walaupun 95% digunakan untuk memenuhi industri rokok kretek. Selain itu, negara importir cengkeh cukup banyak. Dalam kondisi pemulihan ekonomi seperti sekarang, segala upaya dilakukan termasuk peningkatan nilai komoditi pasar ekspor di Indonesia.
Kontribusi di Masa Pandemi
Data direktorat Jendral Perkebunan Kementerian Pertanian mencatat, pada bulan Januari – Juli 2020 volume ekspor 17,22 ribu ton. mengalami kenaikan 32.37% dari tahun 2019. Pada tahun ini kenaikan harga cengkeh cukup signifikan yakni dari Rp 70.000/kg kemudian naik Rp 115.000/kg pada bulan Juni lalu. Data BPS juga menunjukkan selama masa pandemik kontribusi subsektor perkebunan pada kuartal pertama 2020 sebesar 3.14% dalam PDB (Produk Domestik Bruto), dan pada kuartal kedua sebesar 3.90%.
BPS bersama Kementerian telah memperlihatkan data bahwa di masa pandemik ini komoditas cengkeh masih terus berproduksi dengan baik serta terjadi peningkatakn produksinya. Dari peningkatan produksi tersebut ekspor komoditas cengkeh ini tidak dapat kita pungkiri.
Namun sejalan dengan permintaan pasar yang masih banyak adakalanya petani cengkeh mengalami naik turunnya harga pasar yang tidak stabil karena belum adanya standarisasi harga komoditas cengkeh dipasaran dari pemerintah yang menyebabkan harga bisa menurun drastis selain pandemic covid yang memporak porandakan harga jual cengkeh.
Pertumbuhan positif di sector pertanian menunjukkan banyaknya subsector pertanian sudah mulai bangkit dan mampu menyokong pemulihan ekonomi di Indonesia. Serta dari sisi Pemerintah yang terus mendorong peningkatan ekspor komoditi pertanian yang tentunya harus di imbangi dengan mengurangi pasokan impor dan memberdayakan bahan pangan yang ada di Indonesia serta mempermudah pendistribusian barang tersebut agar harga yang didapatkan oleh para petani tidak terlalu murah dan juga terlalu mahal untuk konsumen.
Rekomendasi
- Potensi petani cengkeh dapat menjadi segmentasi market baru Nusumma
- BPR Nusumma dapat membuat strategi bisnis atau melakukan eksplorasi tentang kemungkinan petani cengkeh
- Bank Nusumma mempunyai andil dalam membantu memperkuat modal pelaku usaha pertanian demi pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung saat ini dengan pemberian kredit sehat yang nantinya akan semakin dipercaya oleh masyarakat.